Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi di Amerika Serikat Meninggal karena Virus Corona

image-gnews
Ilustrasi bayi. (Unsplash/Eric Froehling)
Ilustrasi bayi. (Unsplash/Eric Froehling)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi di Illinois, Amerika Serikat, meninggal karena terjangkit virus corona atau COVID-19. Gubernur Illinois JB Pritzker mengatakan pada Sabtu, 28 Maret 2020, kematian pada bayi akibat virus corona terbilang sangat jarang terjadi.

“Seorang bayi telah menjadi salah satu korban meninggal terkait kasus baru virus corona yang terjadi dalam 24 jam terakhir,” kata Pritzker, seperti dikutip dari asiaone.com.

Ilustrasi bayi. Pixabay.com

Kementerian Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat mengatakan bayi yang meninggal itu usianya kurang dari setahun. Bayi itu sudah menjalani tes COVID-19 dan hasilnya positif.

“Sebelumnya tidak ada kematian terkait COVID-19 pada seorang bayi. Sebuah investigasi sedang dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian,” kata Direktur Kesehatan Masyarakat Ngozi Ezike.

Gubernur Illinois menggambarkan dia sangat terkejut dengan kabar meninggalnya bayi ini, yang identitasnya tidak dipublikasi.

“Saya tahu ini pasti sulit, mengingat bayi ini masih sangat muda. Keluarganya pasti sangat bersedih. Kita harus berduka atas hal ini,” kata Pritzker    

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya pada akhir pekan lalu pejabat tinggi dari Kementerian Kesehatan Prancis, Jerome Salomon mengatakan seorang remaja 16 tahun dari wilayah Ile-de-France, Paris, Prancis, meninggal setelah memperlihatkan gejala virus corona.   

Pada akhir pekan lalu, Pemerintah California, Amerika Serikat, juga mengumumkan seorang remaja melakukan tes virus corona dan hasilnya positif COVID-19. Remaja itu meninggal karena virus tersebut.

Departemen Kesehatan Masyarakat wilayah Los Angeles menjelaskan kasus virus corona pada remaja itu sangat komplek dan ada sejumlah penjelasan. Banyak riset menemukan COVID-19 tidak melulu berdampak pada pasien lansia, tetapi juga mereka memiliki kondisi tertentu.      

Amerika Serikat saat ini telah menjadi negara dengan kasus baru virus corona tertinggi di dunia, dengan lebih dari 120 ribu kasus. Kasus virus corona di Negeri Abang Sam yang berakhir dengan kematian lebih dari 2 ribu orang, jumlah itu masih di bawah Italia, Spanyol dan Cina.

Pada Sabtu, 28 Maret 2020, atau dalam tempo 24 jam ada lebih dari 450 orang di penjuru Amerika Serikat meninggal karena virus corona. Dari jumlah orang yang meninggal itu, salah satunya adalah bayi malang dari Illinois.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

14 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

16 jam lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

17 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

19 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

20 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

21 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

22 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

23 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

23 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.